Jayapura – Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) kota Jayapura Satanis Hike mengemukakan, saat ini sekolah – sekolah SD dan SMP telah melakukan pembelajaran tatap muka.
Pasalnya, wilayah ibukota provinsi papua ini telah masuk zona hijau, karena angka kasus Covid – 19 sudah melandai. Kendati begitu, Komisi D mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang tetat.
“Sebelum pembelajaran tetap muka dilakukan, baik pemerintah kota dan kami khususnya komisi D sudah berkeliling, untuk melihat kesiapan sekolah – sekolah dalam pembelajaran tatap muka,” kata Ketua komisi D Satanis Hike kepada wartawan di kantor DPRD, Selasa ( 18/1).
Diungkapkan, semua sekolah telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti menyediakan tempat cuci tangan,. alat pengukur suhu dan hand sanitizer.
Bahkan, sebagian besar para guru telah mengikuti vaksin tahap satu maupun dua. Kecuali mereka yang ada riwayat penyakit. Tapi 90% para guru sudah di vaksinasi.
” Kalau anak – anak murid SMP juga rata rata rata 80 – 90% sudah divaksin,” terangnya.
Jadi ditambahkannya, kesiapan sekolah – sekolah dalam menyiapkan sarana prasarana untuk Prokes semua sudah siap. Hanya, kesiapan saat ini juga harus terus terpantau baik dari pemerintah kota dalam hal ini dinas pendidikan dan kebudayaan kota Jayapura dan juga dari komisi D.
Supaya menurut Stanis, kondisi kota Jayapura yang saat ini Covidnya sudah melandai dan semua wilayah kota sudah berada di zona hijau harus terus dipertahankan.
“Agar, jangan sampai belajar tetap buka ini bisa menimbulkan kasus baru,” tegasnya.
Dia juga menjelaskan, untuk pembelajaran tatap muka ini ada kebijakan sekolah dalam melakukan pembelajaran selain tatap muka dengan sistem sip sipan yang diatur oleh setiap sekolah tapi juga masih ada pembelajaran secara darring.
Walau menurut dia, upaya sekolah dalam proses pembelajaran ada anaknya yang diijinkan orang tua untuk mengikuti BTM, tapi juga ada yang tidak.
Sehingga ditekankan, agar mereka tetap dilayani walaupun pembelajaran secara online. Saya berharap pemerintah kota terus memantau keadaan ini terutama dinas pendidikan dan kebudayaan yang merupakan mitra kerja komisi D.
Komisi D telah menjedwalkan untuk kembali mengunjungi sekolah-sekolah karena sebagian besar sekolah sudah belajar tetap muka,” pungkasnya.
Sumber berita dan foto : Teraspapua.com